Review Two Distant Strangers

Rasisme di Amerika

Review Two Distant Strangers – Film pendek bertema Time Loop dirilis pada tahun 2020 yang ditulis oleh Travon Free dan disutradarai oleh Martin Desmond Roe. Film ini telah memenangkan Film Pendek Live-Action Terbaik Oscar 2021. Film ini bercerita tentang seorang desain grafis bernama Carter James yang mengalami kejadian aneh, yaitu Carter terjebak dalam lingkaran waktu yang mengharuskan dirinya bertemu dengan seorang polisi yang selalu ingin membunuh Carter, tetapi anehnya ketika Carter terbunuh keesokanya dia bangun seakan itu hanya mimpi, hingga akhirnya kejadian tersebut dia sudah alami selama 90 kali lebih dan akhirnya Carter memutuskan untuk menyelesaikan masalahnya.

Dalam film ini, penonton tidak akan menemukan ujungnya bagaimana Carter menyelesaikan masalahnya, tetapi penonton akan diberikan pesan yang tersirat di akhir film. Pesan tersebut mengenai rasisme di Amerika. Seperti, setiap Carter dibunuh oleh polisi caranya mirip dengan kejadian George Floyd pada 2020 ataupun kejadian Eric Garner pada 2014. Akhir film pun kita diberi tahu bahwa, apapun yang dilakukan oleh orang berkulit hitam di Amerika, akan tetap selalu salah dimata orang berkulit putih terutama polisi. Di akhir film juga, memperlihatkan daftar nama-nama masyarakat berkulit hitam yang dibunuh dan dibiarkan begitu saja tanpa keadilan. Pesan ini sangat cocok di Amerika saat ini, dan dibawakanya pun sangat pintar yaitu dengan cara Time Loop atau pengulangan waktu.

Jadi, walaupun konflik yang cukup berat tetapi penonton tetap bisa menikmati dan menangkap pesan dari film Two Distant Strangers. Buat yang penasaran dengan filmnya, langsung saja tonton di Netflix. Sekian~

Strategi Pemasaran Ruangguru

Ruang guru atau PT Ruang Raya Indonesia adalah perusahaan yang menyediakan layanan dan konten Pendidikan berbasis teknologi. Ruang guru berdiri pada tahun 2014 oleh Belva Devara sebagai CEO dan Iman Usman sebagai CPO. Saat ini, Ruang guru memiliki lebih dari 50.000 guru yang terfasilitasi, menjadi layanan Pendidikan berbasis teknologi terdepan di Indonesia, dan mengembangkan lapangan pekerjaan untuk guru. Ruang guru menggunakan Paid, Owned, dan Earned sebagai strategi untuk mempromosikan ruang guru.

Paid adalah media marketing dimana perusahaan (Ruang Guru) harus membayar untuk mengambil manfaat dari media tersebut. Di sini Ruang Guru menggunakan televisi sebagai strategi pemasaran, seperti pada tanggal 18 Oktober 2020 Ruang Guru menggelar sebuah acara Cerdas Cermat Online yaitu Ruangguru Champion 2020 secara online di stasiun televisi GTV. Tentunya, strategi tersebut adalah teknik pemasaran yang bagus karena tidak hanya memberi kesan positif pandangan audience kepada Ruangguru, tetapi sebagai ajang promosi Ruangguru juga, seperti di acara tersebut terdapat wawancara peserta lomba mengenai lomba cerdas cermat tersebut bahwa siswa mempersiapkan diri untuk cerdas cermat dengan belajar dari aplikasi Ruangguru. Tidak hanya itu Ruangguru juga menggelar acara peranyaan ulang tahun yang ditayangkan di 9 TV Nasional, yaitu RCTI, GTV, MNC TV, Indonesia, SCTV, Trans 7, Trans TV, ANTV, dan O Channel. Selain media, Ruangguru juga memanfaatkan tokoh public sebagai Brand Ambassador yaitu Iqbal Ramadhan, Gita Savitri, Jess No Limit, Jefri Nichol, Misellia Ikwan, dan maudy Ayunda. Yang kedua adalah Owned, Owned adalah media yang dimiliki oleh perusahaan (Ruangguru) dan kendalinya diatur oleh perusahaan (Ruangguru). Di sini Ruangguru memiliki media Insatagram, Twitter, Aplikasi pembelajaran, Blog, TikTok, dan lainya. Ruangguru pun aktif dalam menggunakan media yang mereka miliki. Terakhir adalah Earned Media, Earned Media adalah media yang dibuatkan oleh audiens untuk perusahaan (Ruangguru), seperti ulasan, liputan berita, komentar, umpan balik, ataupun likes. Dalam strategi ini, Ruangguru memiliki komunitas Ruangguru yang terdapat di sosial media, seperti Twitter. Di komunitas Ruangguru ini para pemakai saling memberi info mengenai update Ruangguru dan efek setelah menngunakan aplikasi tersebut. Tidak hanya itu, komentar audience  pun dapat ditemukan di aplikasi PlayStore. Ruangguru juga memiliki link feedback bagi para pengguna untuk Ruangguru.

Dari ketiga strategi tersebut, yang paling efektif digunakan menurut saya adalah Owned Media, karena di dalam Owned Media minset audiens dibentuk oleh perusahaan (Ruangguru). Seperti, dalam Instagram Ruangguru memberikan konten yang berhubungan dengan pendidikan dan anak-anak, serta selalu update memberikan promosi sehingga Ruangguru memberikan minset kepada para audience sebagai perusahaan yang dekat dengan anak dan murah.

Hello world!

Welcome to Telkom University Student Blog. This is your first post. Edit or delete it, then start blogging!